oleh

SD Negeri 005 Tambelan gelar Doa Bersama untuk Bangsa Palestina…

-Nasional-604 views

jurnalzone.id   – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, telah mengeluarkan sebuah edaran yang membangkitkan semangat solidaritas serta panggilan untuk melakukan doa bersama sebagai bentuk dukungan untuk rakyat Palestina yang tengah mengalami penderitaan akibat serangan Israel. Edaran ini diterbitkan dengan nomor SE. 12 Tahun 2023.

Ditujukan kepada berbagai tingkatan dalam Kementerian Agama, Perguruan Tinggi Keagamaan, hingga pengelola rumah ibadah, edaran ini menyuarakan panggilan bagi semua pihak, terlepas dari latar belakang dan keyakinan agama, untuk bersatu dalam upaya solidaritas dan doa bagi Palestina.

Pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang disampaikan di Jakarta pada Kamis (9/11/2023) menekankan pentingnya dukungan dan kepedulian terhadap penderitaan yang sedang dialami oleh bangsa Palestina.

Bahkan sebagai bentuk kepedulian, solidaritas, dan keprihatinan terhadap nasib rakyat Palestina, Menag menyerukan kepada umat Islam untuk melaksanakan kunut nazilah dan salat gaib bagi para korban.

Begitu juga, umat beragama dari latar belakang yang berbeda diminta untuk melaksanakan doa bersama sesuai dengan keyakinan agamanya masing-masing, atau bahkan melakukan doa bersama lintas agama untuk palestina.

Jadi menindak lanjuti surat edaran yang dikeluarkan oleh Menag tersebut para siswa/i SD Negeri 005 Tambelan di ajak untuk sama sama berdoa dan kegiatan Doa ini dilaksanakan pada hari Jum’at pagi dan sebelum kegiatan Doa bersama ini dimulai, para siswa/i SD Negeri 005 Tambelan melaksanakan kegiatan Ngopi ( Ngobrol Perkara Iman ) yang di isi oleh Bapak Fatahur Ridha dengan tema ” Keutamaan Shalat Dhuha “.

Kemudian setelah selesai melaksanakan kegiatan Ngopi para seluruh siswa/i SD Negeri 005 Tambelan di ajak untuk Shalat Dhuha berjamaah dan setelah itu seluruh siswa/i SD Negeri 005 Tambelan di ajak untuk sama sama berdoa seperti doa yang di ambil dari Google ( dari link NU Online ) oleh Fatahur Ridha Pembina Kegiatan Setiap Jum’at pagi di SD Negeri 005 Tambelan.

Adapun bacaan Doa untuk Palestina yang dikutip dari NU Online, yang diijazahkan oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyars sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيْكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ، نَشْكُرُكَ وَلَا نَكْفُرُكَ، وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ. اَللّٰهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إنَّ عَذَابَكَ الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحِقٌ. اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ إِخْوَانَنَا اْلمُجَاهِدِيْنَ فِي فِلِسْطِيْنَ، خُصُوْصًا فِيْ غَزَّةَ، وَاحْقِنْ دِمَائَهُمْ. اَللّٰهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُوْدِ، الصُهْيُوْنِيِّيْنَ الْمَلْعُوْنِيْنَ، وأَنْزِلْ غَضَبَكَ عَلَيْهِمْ. اَللّٰهُمَّ انْصُرْ دِيْنَكَ وكِتَابَكَ وَسُنَّةَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruka wa nastahdîka wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alayka wa nutsnî ‘alaykal khayra kullahu, nasykuruka wa la nakfuruka wa nakhla‘u wa natruku may yafjuruka. Allâhumma iyyaka na‘budu wa laka nushallî wa nasjudu wa ilayka nas‘â wa naḫfidu, narjû raḫmataka wa nakhsyâ ‘adzâbaka, inna ‘adzâbakal jidda bil kuffâri mulḫiqun. Allâhumma tsabbit ikhwânanal mujâhidîna fi Filistin, khusushan fi Ghazzah, waḫqin dimâ’ahum. Allâhumma ‘alayka bil Yahûd, ash-shuhyûniyyîna, al-mal‘ûnîna, wa anzil ghadhabaka ‘alayhim. Allâhumma-nshur dînaka wa kitâbaka wa sunnata nabiyyika Muḫammadin shallallûhu ‘alayhi wa sallam.

Artinya:

“Ya Allah, kami memohon pertolongan-Mu, kami memohon ampunan-Mu, kami memohon petunjuk-Mu, kami beriman kepada-Mu, kami bertawakal kepada-Mu, kami memuji-Mu dengan segala kebaikan, kami bersyukur kepada-Mu dan tidak kufur kepada-Mu. Kami berlepas diri dan meninggalkan orang yang mendurhakai-Mu. Ya Allah, kepada-Mu kami menghamba, kepada-Mu kami berdoa dan bersujud, kepada-Mu kami berusaha dan bergegas. Kami mengharap rahmat-Mu, dan kami takut akan siksa-Mu. Sesungguhnya azab-Mu yang berat melekat pada orang-orang kafir. Ya Allah, kuatkanlah saudara-saudara mujahidin kami di Palestina, khususnya di Gaza, dan jagalah darah mereka. Ya Tuhan, hukumlah orang-orang Yahudi Zionis yang terkutuk, dan turunkan murka-Mu kepada mereka. Ya Tuhan, dukunglah agamamu, kitabmu, dan sunnah Nabi-Mu, Muhammad—semoga Allah melimpahkan rahmat pengagungan dan memberi kedamaian kepada beliau.”

اَللّٰهُمَّ انْصُرِ الْمُسْلِمِيْنَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِي كُلِّ مَكَانٍ. اَللّٰهُمَّ ارْحَمِ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنْ عِبَادِكَ. اَللّٰهُمَّ اكْشِفْ الغُمَّةَ عَنْ أُمَّتِنَا. اَللّٰهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تَرْفَعَ الْبَلَاءَ عَنْ غَزَّةَ وَأَهْلِهَا، وَأَنْ تَنْصُرَهُمْ عَلَى عَدُوِّهِمْ، وَأَنْ تَرْحَمَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنْ عِبَادِكَ، وَأَنْ تَكْشِفَ الْغُمَّةَ عَنْ أُمَّتِنَا. اَللّٰهُمَّ عَافِنَا وَالْطُفْ بِنَا وَاحْفَظْنَا وَانْصُرْنَا وَفَرِِّجْ عَنَّا وَالْمُسْلِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اكْفِنَا وَإِيَّاهُمْ جَمِيْعًا شَرَّ مَصَائِبِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ

Allâhummanshuril muslimînal mustadl‘afîna fî kulli makân(i). Allâhumma-rḫamil mustadh‘afîna min ‘ibâdik(a). Allâhummaksyifil ghummah ‘an ummatina. Allâhumma innâ nas’aluka an tarfa‘al balâ-a ‘an Ghazzah wa ahliha, wa an tanshurahum ‘alâ ‘aduwwihim, wa an tarḫamal mustadl‘afîna min ‘ibâdika, wa an taksyifal ghummah ‘an ummatinâ. Allâhumma ‘âfina walthuf binâ waḫfadhnâ wanshurnâ wa farrij ‘annâ wal muslimîn(a). Allâhummakfinâ wa iyyâhum jamî‘an syarra mashâ-ibid dun-yâ wad dîn(i)

Artinya:

“Ya Allah, bantulah umat Islam yang tertindas di mana pun. Ya Allah, kasihanilah orang-orang yang tertindas di antara hamba-hamba-Mu. Ya Tuhan, hilangkan duka dari umat kami. Ya Allah, kami mohon agar Engkau mengangkat bencana dari Gaza dan rakyatnya, memberi mereka kemenangan atas musuh mereka, mengampuni mereka yang tertindas di antara hamba-hamba-Mu, dan semoga duka disingkirkan dari bangsa kami. Ya Allah, berilah kami kesehatan, berbaik hatilah kepada kami, lindungi kami, dukung kami, dan bebaskan kami begitu juga kaum muslimin. Ya Allah, lindungilah kami dan mereka semua dari kejahatan musibah dunia dan agama.”

 

اَللّٰهُمَّ أَصْلِحْنَا وَأَصْلِحْ مَنْ فِيْ صَلَاحِهِ صَلاَحُ الْمُسْلِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ لاَ تُهْلِكْنَا وَأَهْلِكْ مَنْ فِيْ هَلَاكِهِ صَلاَحُ الْمُسْلِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ مَعَ اللُّطْفِ وَالْعَافِيَةِ وَالْبَرَكَةِ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْمَحْرُوْمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ ارْفَعْ وَاصْرِفْ عَنَّا وَعَنِ الْمُسْلِمِيْنَ الْأَذَى وَالْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْقَحْطَ وَالْحُمَّى وَالْجَدْبَ وَالْجَوْرَ وَالظُّلْمَ وَجَمِيْعَ أَنْوَاعِ الْفِتَنِ وَالْمِحَنِ وَالْأَمْرَاضِ وَالْأَسْقَامِ وَالشَّدَائِدِ وَالزَّيْغِ وَالضَّلَالِ وَالزَّلَازِلِ وَالرِّيْحِ وَالْجَهْلِ وَالْبَلَاءِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وأَنْجِ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ وَالْمَنْكُوْبِيْنَ وَالْمَكْرُوْبِيْنَ وَالْمَظْلُوْمِيْنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَاكْلَأْهُمْ وَصُنْهُمْ وَتَوَلَّهُمْ وَارْعَهُمْ وَأَلْهِمْهُمْ رُشْدَهُمْ، وَوَفِّقْنَا وَإِيَّاهُمْ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، وَالْطُفْ بِنَا وَبِهِمْ فِيْ مَا يَجْرِيْ بِهِ الْقَضَاءُ، وَاصْرِفْ وَادْفَعْ وَأَبْعِدْ وَأَزِلْ عَنَّا وَعَنْهُمْ شَرَّ الطَّاغِيْنَ وَالْبَاغِيْنَ وَالظَّالِمِيْنَ وَالْمُعْتَدِيْنَ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَالْمُؤْذِيْنَ وَالْعَائِنِيْنَ وَالسَّاحِرِيْنَ بِمَا شِئْتَ عَاجِلاً غَيْرَ اٰجِلٍ فِيْ عَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

 

Allâhumma ashliḫnâ wa ashliḫ man fî shalâḫihi shalâḫul muslimîn(a). Allâhumma lâ tuhliknâ wa ahlik man fî halâkihi shalaḫul muslimîn(a). Allâhumma-sqinal ghaytsa war raḫmata ma‘al luthfi wal ‘âfiyati wal barakati wa lâ taj‘alnâ minal maḫrumin. Allâhummarfa’ washrif ‘annâ wa ‘anil muslimînal adzâ wal ghalâ-a wal balâ-a wal qaḫtha wal ḫumma wal jadba wal jawra wadh dhulma wa jamî‘a anwâ‘il fitani wal miḫani wal amrâdhi wal asqâmi wasy-syadâ-idi wazzayghi wadl dlalâli waz zalâzili war rîḫi wal jahli wal balâ-i mâ dhahara minhâ wa mâ bathana. Wa anjil mustadh‘afîna wal mankûbîna wal makrûbîna wal madhlûmîna minal muslimîna wakla’hum washunhum wa tawallahum war‘ahum wa alhimhum rusydahum wa waffiqnâ wa iyyahum limâ tuḫibbu wa tardlâ, wal-thuf binâ wa bihim fî mâ yajrî bihil qadhâ-u, washrif wadfa’ wa ab‘id wa azil ‘annâ wa ‘anhum syarrath thâghîna wal bâghîna wadh dhâlimîna wal mu‘tadîna wal mufsidîna wal mu’dzîna wal ‘â-inîna was sâḫirîna bimâ syi’ta ‘âjilan ghayra âjilin fî ‘âfiyatin wa salâmatin biraḫmatika yâ arḫamarrâḫimîna.

 

Artinya:

“Ya Allah perbaikilah kami dan perbaiki orang-orang yang dalam kebaikannya ada kebaikan kaum muslimin. Ya Allah, jangan hancurkan kami dan hancurkan siapa pun yang pada kehancurannya ada kebaikan kaum muslimin. Ya Allah, limpahkanlah kami hujan dan rahmat, kebaikan, kesehatan, dan keberkahan, jangan jadikan kami termasuk orang-orang yang terhalang. Ya Allah, angkatlah dan jauhkan dari kami dan kaum muslimin mara bahaya, bala, kesengsaraan, kekeringan, demam, kemandulan, kezaliman, kejahatan, dan segala macam bencana dan kesengsaraan, penyakit, kesakitan, kemalangan, penyimpangan, kesesatan, gempa bumi, angin yang merusak, kebodohan, dan kesengsaraan, baik yang nyata maupun yang tersembunyi. Tolonglah umat Islam yang tertindas, dijahati, dipersulit, dan dizalimi. Lindungilah mereka, jagalah mereka, dukung mereka, peliharalah mereka, dan ilhamilah mereka petunjuk. Tuntunlah kami dan mereka kepada apa yang Engkau sukai dan ridhai, lembutlah kepada kami dan mereka pada apa yang Engkau putuskan. Jauhkan, hindarkan serta hilangkan kami dari keburukan orang-orang zalim yang suka melanggar dan menindas, juga orang-orang yang menyerang, merusak, menyakiti, beserta para penolong mereka dan tukang sihirnya sesuai apa saja yang Engkau kehendaki, secepatnya tanpa penundaan, dalam keadaan sehat dan selamat dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

 

Fatahur Ridha berharap dengan kegiatan doa bersama ini semoga para siswa/i SD Negeri 005 Tambelan akan menumbuhkan rasa solidaritas, rasa kepedulian serta rasa saling sayang menyayangi kepada sesama saudara muslim lainnya karena fatahur ridha juga menjelaskan ini bukan tentang bentuk mencari perhatian atau bentuk pencitraan tetapi ini tentang bentuk rasa kepedulian dan solidaritas kita kepada sesama saudara muslim kita lainnya. Kita tidak bisa membantu mereka dengan harta dan kita tidak bisa membantu mereka dengan tenaga tapi cukup dengan bantulah mereka dengan Doa, semoga dengan Doa yang kita panjatkan secara bersama sama akan menguatkan mereka yang saat ini tengah mengalami penderitaan akibat serangan israel dan semoga dengan bacaan doa untuk Bangsa Palestina ini bisa menjadi keselamatan dan keadilan bagi mereka.(***)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed