oleh

Pengamanan Tahapan Pemilu Pasbar 2024, Ketua DPRD Erianto Hadiri Simulasi Sispamkota

-Pasaman Barat-1,306 views

jurnalzone.id   – Dalam rangka mempersiapkan pengamanan pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang, Polres Pasbar mengadakan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Halaman Kantor KPU Pasbar, Kamis (12/10). Kegiatan itu turut dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Erianto, Bupati Pasbar, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan stakeholder terkait lainnya.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Erianto menyebutkan meskipun ditengah keterbatasan, pengamanan tahapan Pemilu Pasbar 2024 harus dianggarkan di APBD tahun 2023 berdasarkan SK. Dana tersebut berkisar 18M, selaku pimpinan DPRD tentunya akan mengupayakan semaksimal mungkin bersama Pemda Pasbar.

Sementara Bupati Hamsuardi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Kapolres Pasbar beserta jajaran yang telah menyelenggarakan Simulasi Sispamkota itu. Ia berharap, semua pihak terkait bekerjasama dan berperan aktif dalam upaya mewujudkan pelaksanaan Pemilu yang baik, damai dan kondusif.

“Seperti namanya, simulasi ini adalah gambaran kegiatan yang dapat diterapkan pada pelaksanaan yang sebenarnya di bulan Februari mendatang. Kita harus antisipasi, peran semua pihak terlibat ini sangat penting. Semoga berjalan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Disamping itu, Kapolres Pasbar Agung Basuki mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Hamsuardi beserta rombongan dan tamu undangan lainnya. Ia mengungkapkan tujuan dari kegiatan simulasi itu, adalah untuk melatih keterampilan dalam pengamanan Pemilu.

Simulasi itu juga dilakukan dalam rangka menguji SOP dan mengevaluasi kesiapan seluruh personil yang dilibatkan dalam mengamankan Pemilu khususnya pemungutan suara di 1286 TPS. Namun, dengan jumlah tersebut, Polres Pasbar masih kekurangan personil sebab jumlah personil yang ada hanya 444.

“Kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan di Pasbar saja, tetapi juga di seluruh Indonesia. Kegiatan ini sengaja dilakukan di kantor KPU, karena puncak dari pelaksananaan Pemilu maupun Pilkada tingkat kabupaten yaitu di KPU hingga pelaksanaan pleno yang kemungkinan besar di KPU.

Harapan kita, simulasi ini dapat menggambarkan wujud Pemilu yang aman dan damai. Kita nanti akan melihat bagaimana pengamanan di TPS, pengamanan kotak suara serta menghadapi aksi unjuk rasa berujung anarkis,” tangkasnya.(Yunita)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed